Senin, 14 Januari 2013

event meme surgabukuku.wordpress.com

jika ditanya "Jika kamu menjadi salah satu guru di Hogwarts, kamu ingin menjadi siapa? Alasannya?"

saya akan menjawab denagn sepenuh hati dan kalo perlu keras didepan orang banyak *apainihaha? 

want to be SNAPE!!!!! why?

karena kalau aku mengajar ramuan, pasti saat harry menemukan buku ramuan tingkat lanjut yang sudah rapuh (HP6) didalam sana tulisannya bukan "HALF BLOOD PRINCE" tapi akan berubah jika aku menempatinya menjadi "MUD BLOOD PRINCESS"  bener ngga? hihihihi

alasan lainnya jika aku menjadi guru ramuan :
karena setelah film harry potter selesai aku ingin mempromosikan hasil Ramuanku kepada seluruh penduduk dunia,dan membuat "rumah sakit ramuan herbal" karena jika kita sakit pasti kita meminum obat yang diberikan dokter yang pasti mengandung zat kimia yang menimbulkan efek samping, nah tujuanku adalah mengganti obat itu dengan ramuan ku yang lebih herbal dan juga tanpa efek samping :)

alasannya lagi karena 

menjadi seorang peramu dan pebgajar ramuan di hogwart pastinya menimbulkan kesan yang unik serta lucu, misalnya untuk murid yang tidak bisa membuat ramuan, pasti dia akan gagal nah, hasil dari ramuannya itu pasti akan gagal dan amburadul juga . bisa jadi bahan buat prophet tuh hihi *tawakejam

alasan lagi

kapan bisa deket berdua sama Harry pas pelajaran tambahan Oclumency ? kan hanya snape ? siguru menyebalkan dan menghanyutkan (?) #jadi kaya kali aja menghanyutkan.


okey kakak:D tadi itu alasanku maap terlalu lebay kakak :) http://surgabukuku.wordpress.com

Sabtu, 12 Januari 2013

metode ilmiah sederhana


Metode ilmiah biologi dan langkah langkah metode ilmiah sederhana
A. Masalah
Pengaruh manusia sebagai faktor luar terhadap pertumbuhan tumbuhan
a.  Meruumuskan Masalah
  1. Apakah manusia berpengaruh terhadap pertumbuhan tumbuhan?
  2. Bagaimana keadaan tumbuhan yang dirawat secara baik oleh manusia, dan keadaan tumbuhan yang tidak dirawat?

b.  Mengumpulkan data (Obervasi)
  • Mengamati tumbuhan yang selalu dipelihara, dirawat, diberi air dan diberi pupuk oleh manusia,tumbuhan tersebut tumbuh dengan subur dan terawat,Pertumbuhan tanaman tergolong cepat
  • Mengamati tumbuhan yang tidak dirawat oleh manusia, tumbuhan tersebut tumbuh tidak sempurna dan tidak terlalu subur,pertumbuhan tergolong lambat
c. Hipotesis
  • Mungkin tumbuhan akan tumbuh dengan subur jika dirawat oleh manusia
d. Eksperimen (percobaan)
1.      Variabel bebas : manusia
2.      Variabel Terkontrol : jenis tanah, suhu sekitar,jenis tanaman
3.      Variabel Terikat : Kesuburan tanaman, pertumbuhan, sempurna atau tidaknya tanaman

Alat dan bahan untuk melakukan eksperimen tersebut adalah:
  • 2 pot ukuran sama
  • 2 tanaman sejenis dan seukuran
  • Tanah
  • Pupuk
  • Air
  • Alat tulis
3. Cara Kerja
  1. Isi pot 1 dengan tanah,tanaman,dan pupuk lalu disiram,
  2. Isi pot 2 dg tanah, tanaman tanpa diberi pupuk lalu diberi air,
  3. Rawat tanaman dalam pot 1 secara baik,sementara tanaman dalam pot 2 dibiarkan ataw tidak dirawat,
  4. Amati tanaman dalam pot 1 dan pot 2 (daun,batang,dahan) lalu bandingkan ke 2 tanaman tersebut.
e. ,Kesimpulan
Setelah melakukan eksperimen kemudian dengan mengamati tanaman tersebut selama beberapa hari hasil yang saya dapat adalah:
  1. Tanaman pada pot 1 tumbuh dengan baik dengan daun, batang dan dahan tumbuh sempurna,
  2. Tanaman pada pot 2 tumbuh sebaliknya, tumbuh dengan tidak baik dengan daun, batang dan dahan tidak tumbuh dengan sempurna,bahkan terlihat layu.
  3. Jadi, manusia sebagai faktor luar sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan tumbuhan, baik tidak nya tumbuhan tersebut tumbuh.

1. Tujuan:
  • Untuk mengetahui pengaruh manusia faktor luar terhadap pertumbuhan tumbuhan

Semua karena USI


SEMUA KARENA USI

Disclaimer : Untuk nama semua pemain diambil dari USI, tapi untuk peran TOM hanya fiktif belaka . jadi untuk peran TOM hanya fiktif dan tidak berhubungan dengan FP manapun, saya memilih nama TOM karena singkat dan juga untuk memperbaiki citra nama TOM ,yang mungkin mengira nama TOM itu buruk seperti Mr.Pesek. Cerpen ini dibuat untuk event USI dan juga tentunya untuk kesenangan semata tidak bermaksud apapaun.
GENRE                                  : MIX
pemain                                    : Tom
                                                  Marlin
                                                  Lind
                                                  Ekido

Deru angin mengetarkan seluruh jiwa mereka, Mereka yang sedang berada dalam hamparan Rumput nan subur ditemani sebuah Danau yang tak pernah surut.  Tak pernah Tom merasakan seperti ini, menikmati disetiap detik yang datang tanpa sebuah alasan, alasan yang tak pasti mengapa dia berdiri disini . Namun Tom menyadari semuannya memang harus berakhir . Sihir, yah ia sadar akan keputusannya ini , dengan mengakhiri dan melepaskan semua ini dia mungkin bisa jauh lebih baik sebagai Muggle biasa,sepeti  Neneknya . Tom berharap semua Khayalan dan imajinasi belaka tentang sihir ini biarlah angin yang membawa pergi bersamanya .
“Sudah satu jam kau berdiri disini sobat, apakah Kau siap?” kata Yovi sahabatnya.
“Yah, aku harus siap” kata Tom dengan berat hati.
“Tapi adakah cara lain? Bagaimanapun juga kau tak boleh melakukan ini! Kau ingin menghancurkan Hati Ayah dan Ibumu?” kata Lind.
Ketika Tom ingin menjawab , Lind sudah melontarkan kata-kata lagi.
                “Apakah ini yang kau mau? Dan kau ingin meninggalkan aku danYovi dan bagaimana dengan kedua orang tuamu yang sangat meyayangimu ? apakah kau juga akan mencari sahabat lain yang lebih mengerti kau dari pada kami?” kata Lind, katanya rancau karena menahan tangis.
                “Tidak! Apa yang kalian bicarakan?aku tak bermaksud—dan kalian tak tahu!” kata Tom menahan marah yang bercampur rasa bersalah.
                “Apa yang tak kami tahu dari mu?” kata Yovi ikut meyakinkan. “Hei kau kira kami tak tahu apa masalahmu itu sobat?kau tak sendiri, ada kami disini”
Tom merasakan desakan pada hatinya yang menyuruh ia untuk tidak melakukan ini, masih ada ketiga Sahabatnya yang senang tiasa berada disisinya. Desakan itu mengalir deras ke Otaknya , keyakinannya untuk melepaskan sihir itu goyah diterjang kuatnya persahabatan yang mereka jalin selama bertahun-tahunyang berawal dari USI. Ia pun tak mau jika nantinya harus meninggalkan ketiga Sahabatnya yang sangat ia cintai.
                “Lagi pula kau belum memikirkan ini, Kementerian tidak akan melepaskan seorang penyihir berbakat dari Universitas Sihir Indonesia sepertimu!”Kata Lind sambil menghapus air mata lalu memberikan senyuman perhatian pada Tom.
Tom masih belum berkata-kata semenjak obrolan terakhir mereka tadi. Ia kepikiran dengan perkataan Sahabatnya tadi, Mereka menyayangi Tom, tapi dia malah mementingkan dirinya sendiri. Ia menyesal hampir mengambil tindakan bodoh yang orang bodohpun tak akan mau melakukan ini.Jam berdentang yang menandakan mereka harus berganti pelajaran . kali ini cukup berbeda karena biasannya pelajaran dilakukan di ruang profesor USI namun entah kenapa Prof.Ekido meminta mereka belajar disalah satu ruangan misterius yang berada persis disebelah Ruang Rekreasi Asrama Angin, Namun pelajaran berjalan seperti biasa. Setelah pelajaran berakhir  Tom,Lind dan Yavi berjalan menelusuri lorong koridor asrama mereka yang dekat dengan Perpustakaan USI.
Tom melihat Marlin ketika mereka melewati Perpustakaan, Berdiam diri sendirian disana ditemani setumpuk buku tebal yang kelihatannya bukan buku Pelajaran. Tom pun memutuskan untuk menghampirinya dan memberi alasan pada Sahabatnya kalau ada essay yang belum ia kerjakan . Yah , sudah sebulan ini entah apa yang menyumbat pikirannya . Otaknya selalu dipenuhi gadis itu, dan tentu saja ia selalumemperhatikan gadis itu.  Semenjak Marlin meminjamkan buku “ Tatanan lengkap benda Sihir” miliknya kepada Tom ketika bukunya tertinggal di Asrama. Tom pun berjalan kearah Marlin tanpa ragu, berniat hanya untuk sekedar menyapanya saja.
“Hei, apa yang sedang kau lakukan disini?” pertanyaan bodoh Tom keluar dari mulutnya.
“Kau tahu ini perpustakaan-kan? Dan kau pasti tahu apa yang kulakukan” katanya singkat karena fokusnya terdapat pada Buku itu.
“Er-ya, ngomong-ngomong kau sedang baca apa?” kata Tom bertindak seolah-olah ingin tahu.
“Yah, aku sedang membaca Buku Harry Potter, kau tentu tahu siapa dia? Kita generasi sesudahnya, dia benar-benar penyihir yang sangat  hebat! Dialah yang mengalahkan the dark lord . Yah sayang dia dan anak-anaknya berada di London dan kita di Indonesia, aku berharap bisa bertemu dengannya” kata Marlin dengan penuh semangat, sebenarnya Tom pun tahu tentang sejarah si Harry Potter namun ia memilih untuk diam dan mendengarkan.
“Yah, asalakan kau tidak berfikir bahwa Tom Riddle itu sama denganku” kata Tom agak tidak bersemangat.
“Kau ngomong apa sih? Tidak akan, aku tahu kau berbeda . dan hanya mirip namanya saja , apa masalahnya?” kata Marlin mulai menghibur.
Inilah yang dia sukai dari marlin, dia bisa menenanggkan hati Tom. Namun kapan dia bisa mengungkapkan isi hatinya? Ah dia hanya bermimpi, tak mungkin Marlin pun juga menyukainya! Dia cewek terpopuler di asrama Angin! Itulah yang selalu ada dibenak Tom. Tom lalu pergi ke ruang Rekreasi Air, Ia merasa dengan bertemu Marlin bisa membangkitkan semangatnya namun yang terjadi malah ia kehilangan semangat.
Lind berlari menuju Tom saat dia masuk melalui pintu yang berayun. Nampaknya ingin menyampaikan sesuatu.
“Tom! Seru Lind. “Kau mendapatkan surat dari kedua orang tua mu!” dia berkata sangat gembira sekali. “ini suratnya, tadi dikirim melalui benda Elektronik yang bisa terbang! Wah perkembangan sihir begitu pesat yah! Dan kau enak setiap minggu kedua orang tuamu mengirimi kau surat! Sungguh bahagia kau memiliki mereka!”kata Lind dengan sedikit nada iri
Tom pun mulai membaca surat nya yang tulisannya sangat ia kenal, sangat ia rindukan,walupun baru seminggu ia mendapatkan surat dari mereka . Ia tampak malu membuka surat itu,bagaiman kalo orang tuanya tahu ia hampir melakukan hal bodoh?Apa yang bisa dilakukannya untuk mereka?
Untuk  anakku tersayang
Tom
Tom , Ayah dan Ibu memutuskan untuk memberimu sedikit alat untuk menunjang aktivitasmu saat kau mengikuti event Anniversary 1st Universitas Sihir Indonesia ,walaupun Universitas ini baru berdiri, namun kau perlu tahu bahwa Ayah dan Ibu tidak akan menyesal memasukan mu kesini, sungguh Ayah dan Ibu rasa ini memang sekolah yang hebat dan cocok untukmu, kita berharap kau bisa berusaha semaksimal mungkin dalam event ini dan jika kau menang ayah dan ibu akan bangga sekali.
Salam tercinta untuk kau Tom
Ayah dan Ibumu~
                “Mereka memberiku ini untuk event Anniv USI” kata tom tampak semangatnya kembali lagi “Aku sungguh mencintai mereka” kata Tom melanjutkan.
                “Akupun tahu kalo kalian adalah kelurga terharmonis” kata Lind menggoda.
Hari senin pun datang ,tepat dengan Event Aniversary USI ke satu, semua murid USI berkumpul diaula besar untuk merayakannya, Suasana meriah melekat pada perayaan ini . Sungguh wajah merona bahagia terpampang disetiap muka semua orang dan tentu saja para Profesor USI. Namun disisi lain, Tom yang nampak gelisah akan rencananya yang sudah diaturnya dengan kedua sahabat yang telah siap dari tadi. Ia harus mengumpulkan segala keberaniannya untuk memulai berbicara dengan Marlin, dan tentu saja menggungkapkan isi Hatinya. Tom menghampiri Marlin yang sedang duduk diseberang Meja anak Angin.
                “Er-Marlin boleh aku bicara sebentar?”katanya gugup.
                “Oh tentu saja” kata Mrlin menurunkan buku Harry Potter yang belum selesai dibaca nya .
                “ Er- aku akan mengungkapkan apa yang ada dipikiranku, kuharap kau tidak marah” kata Tom lebih menguatkan diri.
Namun Marlin hanya mengganguk pelan dan menampilkan wajah bingung.
                “Yah, kau boleh berkata Ya atau Tidak, itu terserah kau”. Tom menghela napas lalu mulai berbicara lagi. “Aku suka padamu ,tapi aku tak tahu bagaimana mengungkapkannya, aku memang—yah--  sedikit agak bodoh tak bisa berkata—yah tapi kau tahu aku bersungguh-sungguh—” perasaan lega menyelimuti hati Tom.
Dengan wajah yang tak terduga,  akhirnya Tom kembali menghampiri kedua Sahabatnya , Ia ingin menyampaikan bagaimana ia bisa mengungkapkannya pada Marlin, dan tentunya dia juga menyampaikan Bagaimana jawaban Marlin. Namun tentu saja hanya Sahabatnya yang diberi tahu, itu akan menjadi rahasia mereka bertiga dan juga Marlin. Yah, dan semua berawal karena USI. Tak ada yang bisa menduga kapan kebahagiaan dan kepedihan akan hadir. Dan asal kau tahu Aku pun sang Penulis tak tahu apa jawaban Marlin pada Tom.
----FIN----